Pada awal PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, PHP hanya mendukung konsep
pemrograman prosedural. Hingga PHP versi 4 pun masih berkonsep prosedural.
Akhirnya diciptakanlah PHP versi 5 yang telah mendukung konsep orientasi objek
(OOP).
Lantas apa kelebihan konsep orientasi objek dibandingkan prosedural ?
Banyak sekali keuntungannya. :) Konsep orientasi objek mendukung
pewarisan,selain itu konsep OOP berkemampuan untuk menggunakan nama variabel
yang sama secara berulang-ulang. Itu sebabnya konsep OOP sangat bagus digunakan
untuk proyek pembangunan web yang besar.
Baiklah saya akan memperlihatkan contoh sederhana OOP pada PHP.
<?php
class cetak {
function hallo ()
{
print "Hallo.. !!!";
}
}
$cetak = new
cetak();
$cetak->hallo ();
?>
Hasilnya : Hallo.. !!!
Berbeda dengan konsep prosedural, pada awal pembuatan program memang akan
terasa sulit. Tetapi bila anda membangun proyek yang besar, sebaiknya
menggunakan konsep OOP karena jika listing program yang anda tuliskan sudah
banyak, anda akan kebingungan dengan penamaan variabel.Dalam lingkungan PHP,
kalangan orientasi objek lebih cenderung membuat modul PEAR dan memiliki
kontribusi besar terhadap kemudahan pengelolaan kode program.
Sekian dulu penjelasan dari saya. Nantikan artikel berlanjut Konsep OOP pada
PHP ini. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan hubungi saya di :
Email 1 : ivan@ilmuwebsite.com
Email 2 : ivan_wen_piao@yahoo.co.id
Web
: http://ivan.ilmuwebsite.com
Sumber dari situs Ilmu Website dalam kategori php kuliah dengan judul PHP dan Class Part1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar